Kegiatan Jumat Literasi semacam ini hanya ada pada SMP Negeri 3 Babat saja. Acara yang menitikberatkan pada baca dan tulis seperti ini tidak dimiliki sekolah lain…” setidaknya begitulah kata sambutan yang disampaikan Kepala Sekolah, Bpk. Kacung Budi Santosa, S.Pd, M.Pd, dihadapan anak didik dan sejumlah guru yang mengikuti program jumat literasi.
Sehari sebelumnya, petugas bidang literasi, Bung Fan Mosah, menginfokan kepada seluruh murid untuk membawa buku dan bahan-bahan bacaan bebas yang bukan buku pelajaran.
“Kalian boleh membawa novel, kisah nabi-nabi, ensiklopedia, koran, majalah, komik dsb…” ujar Bpk. Ahmad Fanani Mosah.
Maka pada jumat 19 agustus 2022 itu, pagi-pagi Bung Fan panggilan akrab Bpk. Ahmad Fanani sudah memberi woro-woro agar seluruh guru dan murid terjun ke lapangan sambil membawa buku bacaan.
Dalam hitungan menit keluarga besar SMPN 3 Babat sudah berbaris di pelataran upacara.
Pada kesempatan ini Bung Fan memberi arahan teknik membaca dalam hati. Yaitu tanpa suara.
Kemudian Bpk. Agus Imam memantapkan dengan memberi aba-aba agar anak-anak menghadap barat, biar tidak menentang sinar matahari. Dalam keheningan di lapangan kala itu semakin syahdu karena Pak Agus Imam, memasukkan musik ke perangkat sound system melalui aplikasi bluetoot.
Musik instrumentalia terompet dan saxovon Keniji itu mendayu-dayu mengringi guru dan murid yang sedang membaca buku.
Agenda ke depan, kepala sekolah menjanjikan akan bikin antologi (karya bersama) hasil resume atau rangkuman yang ditulis oleh guru dan murid. Andai buku termaksud bisa terbit tepat pada bulan bahasa, Oktober 2022. Maka sangat bagus sekali momentum yang langka ini, semoga bisa terwujud di SMPN 3 Babat
—- (Reporter : Abilita) —-
