Desember 10, 2024

SMP NEGERI 3 BABAT

Sekolah Adiwiyata Nasional

Serba Serbi Dalam Perkemahan : KOMPOR, KOMPAS, HOMESTAY DAN HOMPIMPA

Foto : Suasana peserta lomba tingkat Ill di homestay.

Begitu daftar ulang peserta perkemahan ke panitia sudah dilakukan, sepertinya masih ada yang mengganjal pada lubuk hati sang Ketua regu Rosyid lapor ke pembina pendampingnya, Kak Mosah.
“Kak, kompasnya mana…?” tanya Rosyid.
“Lho saya ini pembina yang masih pemula” jawab Bung Mosah. “namun akan saya tanyakan ke Kak Dwiyono selaku pembina senior..” sahut Bung Mosah.

Sejenak kemudian Bung Mosah menemui Kak Mister Dewan (panggilan akrab Kak Dwiyono). Ternyata Kak Dwiyono yang notabene pengurus Kwarcab Lamongan itu terkejut. “Oh ya, Masya Allah, saya lupa Bung…” sahutnya, lalu kemudian berkata demikian, : “Tapi nggak apalah nanti saya usahakan…!” sahut Kak Dwi dengan mudahnya .
Dalam hitungan menit lomba memperkirakan tinggi pohon dan jarak dengan menggunakan media kompas akan segera dimulai. Alhamdulillah Kak Dwiyono sudah dapat pinjaman kompas ke teman dekatnya yang sama-sama pengurus. Alhasil duta SMPN 3 Babat tak perlu kuatir lagi.
Namun sayangnya. Kompas yang dipinjam, begitu selesai digunakan, kok tidak segera dikembalikan.

Akhirnya, kompas yang dipegang oleh Fariz raib, hilang entah kemana.
Mau tidak mau. Lembaga sekolah harus membeli kompas baru untuk menggantinya.
Tak ayal pula Kak Dwiyono mengajak Bung Mosah untuk membeli di pusat pertokoan di Kota Lamongan.

Singkat cerita : kompas baru sudah berada ditangan Kak Dwiyono.
Setelah itu dikembalikanlah kompas tersebut kepada pemiliknya.

Lain kompas, lain pula kompor yang digunakan untuk lomba. gara – gara jadwal dari panitia pusat kwarcab tidak konsisten, banyak peserta yang didiskualifikasi/gagal/tidak mendapat nilai, karena pelaksanaan lomba ketrampilan kuliner yang satu dengan yang lain berbenturan. Sehingga tidak sedikit peserta yang chaos, Sehingga dengan terpaksa salah satu cabang lomba ada yang harus ditinggalkan.
Dengan nada sedih dan kecewa, Kak Firdaus Irwansyah protes kepada Mister Dewan walau teman sendiri, tapi dianggap orang kwarcab yang notabene panitia.
“Ya , nanti masukan dari SMP 3 Babat ini akan kami sampaikan ke teman-teman panitia kwarcab…!” janji Kak Dwi meyakinkan. sewaktu berada di homestay.

Redaktur : Anik Tri Setyo Rini